Wamen ESDM: Energi Pro Rakyat Adalah Energi yang M
detik.com
12 tahun yang lalu
Jakarta - Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo mengatakan bahwa energi yang pro
rakyat adalah ketika harga untuk kebutuhan energi menjadi murah dan tersedia
banyak pilihan. Selain itu, subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat harus
dikurangi khususnya masyarakat yang mampu membeli BBM Non Subsidi. Mengingat
sejauh ini BBM Bersubsidi masih tidak tepat sasaran.
"Kebijakan energi pro rakyat itu adalah energi yang murah. Tapi kita juga
harus mengurangi subsidi energi bagi yang mampu. BBM subsidi harusnya tepat
sasaran. BBM itu kan disubsidi
Rp200 triliun jika dikurangi atau dihentikan, uang itu bisa dipakai untuk
pembangunan," katanya acara diskusi, Jakarta,
Senin (14/11/2011).
Dirinya melanjutkan, dengan menekan subsidi energi kepada masyarakat yang
mampu. Maka bisa dihasilkan penghematan anggaran yang bisa dioptimalkan untuk
pembangunan sektor lain.
"Subsidi bisa dikurangi dengan menaikkan harga atau mengurangi pasokannya.
Kita harus ganti dengan energi yang murah seperti gas. Lalu galakkan
transportasi dan mengurangi demand energi," terang Widjajono.
Dia juga menilai, hal ini bisa dilakukan dengan cara tidak selalu menaikkan
harga, tapi bisa dengan mendiversifikasi energi. "Kita bisa melakukan ini
seperti waktu melakukan diversifikasi minyak tanah ke gas. Kalau untuk BBM kita
bisa pindah ke gas juga," timpalnya.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya beberapa waktu lalu, bahwa harga gas
lebih murah ketimbang harga BBM. Jika gas sudah digalakkan maka dengan
sendirinya penggunaan BBM berkurang dan subsidi menurun. Maka, subsidi bagi
rakyat kurang mampu bisa difokuskan.
(nrs/ang)
GRATIS! puluhan
voucher pulsa! ikuti terus berita dari DetikFinance di Hape-mu.
Ketik REG FIN kirim ke 3845 (khusus pelanggan Indosat Rp.1300/hari)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser
ponsel anda!