Pada umumnya sumur-sumur minyak dan gas yang berproduksi dari reservoar dengan permeabilitas rendah (kurang dari 10 mD) mempunyai produktifitas sangat rendah walaupun kandungan hidrokarbonnya sangat besar. Akibat langsung yang dapat dirasakan adalah rendahnya pengambilan investasi. Dalam kondisi demikian, biasanya formasi tersebut direkahkan secara hidrolik maupun pengasaman atau sering juga di kenal dengan stimulasi.