Penelitian Mengenai Kemampuan Aditif Anti Ketuk Antara TEL dan MMT Terhadap Bensin Dasar Cepu yang Mengandung Oxinol 50
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : Padang : Universitas Andalas, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia |
Pengarang | : Roza Adriany |
Kontributor | : Ir. Bustami Mustafa, M.Sc. |
Kota terbit | : xiv, 91 hal, ilus, tab, 21 cm |
Tahun terbit | : 1991 |
ISBN | : |
Subyek | : Bahan Bakar |
Klasifikasi | : A-00361 |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : 99/A/0001 |
Lokasi | : Lantai 1 |
Pustaka Pilihan | : |
Jenis Koleksi Pustaka
Skripsi
Abstraksi
Dalam usaha meningkatkan kualitas bensin sebagai bahan bakar mesin kendaraan bermotor, biasanya ditambahkan zat aditif anti ketuk yaitu senyawa Tetra Etyl Lead (TEL),Tetapihal ini dapat menimbulkan gas buang yang mengandung senyawa Pb yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Untuk menanggulangi masalah ini, sebagai pengganti TEL dewasa ini telah mulai digunakan zat aditif anti ketuk baru yaitu senyawa Metylcyclopentadienyl Manganese Tricarbonyl (MMT) . Untuk mengetahui keefektifan dari MMT didalam menaikan angka oktan serta sifat-sifat fisika dan kimia dari campurannya naka dilakukan penelitian tentang penggunaan MMT sebagai aditif anti ketuk pada bensin dasar produksi Kilang CEPU yang dicampur dengan oxinol 50. Kemudian hasilnya dibandingkan dengan TEL . Penelitian ini dilakukan terhadap sampel bensi dasar, campuran 85% bensi dasar +15% oxinol 50+ MMT dan campuran 85% bensin dasar +15% oxinol 50 +TEL . Dari analisis yang dilakukan terhadap angka oktan ternyata diperoleh angka oktan bensin dasar 69,5 RON dan pada penambahan 15% oxinol 50 terjadi kenaikan angka oktan menjadi 78,5 RON. Pada penambahan 1,5 cc/USG MMT kedalam campuran 85% bensin dasar +15% oxinol 50 didapatkan angka oktan 80,0 RON dan penambahan 1,5 cc/USG MMT didapatkan angka oktan 89,2 RON.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | A-00361 | Tidak |