Judul penelitian yaitu, "Identifikasi" tumpahan minyak bumi dengan metoda spektrofluorometri. Dengan sasaran utamanya untuk mendapatkan kondisi yang terbaik dari metoda spektrofluorometri, seperti eksitasi kostan, eksitasi sinkron, profil silhautte dll. sewaktu mengkan minyak bumi khususnya yang tertumpah di lingkungan. Contoh yang diidentifikasi adalah berbagai ragam minyak bumi, baik yang belum maupun yang sudah mengalami proses "weathering" selama 2 minggu. Contoh-contoh tersebut dilarutkan di dalam pelarut n-hexana dalam beberapa konsentrasi, berkisar dari konsentrasi 0,5 ppm sampai dengan 1,0 ppm. Cara identifikasi berdasarkan pengamatan spektra fluoresensi yang dihasilkan oleh senyawa-senyawa aromatik dan poli aromatik yang terkandung di dalam contoh minyak bumi yang diidentifikasi. Di dalam penelitian ini identifikasi dilakukan pada kondisi eksitasi onstan dengan panjang gelombang eksitasi 230 nm, 250 nm, 290 nm, dan 310 nm, serta pada konfisi eksatasi sinkron dengan panjang gelombang eksatasi 230 nm sampai dengan 477 nm. Dari hasil identifikasi ini diharapkan dapat memberikan suatu informasi yang jelas tentang perbedaan bentuk spektra fluoresensi satu dengan lainnya, dari contoh-contoh minyak bumi yang diidentifikasi.