Setelah dilakukan penelitian laboratorium terhadap contoh campuran bensin murni produksi kilang minyak pertamina dumai dengan MTBE, mulai dari 0%,5%,10%,15% dan 20% ternyata pengaruh penambahan MTBE cukup besar pada perubahan sifat-sifat fisika,kimia dan angka oktan . Dari hasil pengamatan contoh yang mengandung 80% bensin murni dan 20%MTBE, beberapa diantara masih belum memenuhi spesifikasi bensin premiun 87 Indonesia. Seperti ditunjukan oleh grafik 2,bahwa titik didih 50% distilat masih dibawah batas minimum, begitu juga dengan RVP. Tetapi bila dibandingkan dengan contoh-contoh yang lain,pemeriksaan contoh dengan penambahan 20% MTBE pada bensin murni memberikan hasil yang paling baik .