Pengaruh Tata Letak Serat (Filler) Terhadap Uji Tarik Pada Komposit Ortotropik yang Dibuat Dari Poliester Serat Kenaf
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : Depok : Universitas Indonesia, Fakultas Pascasarjana, Program Studi Materials Science |
Pengarang | : M. Sjarif Effendi |
Kontributor | : Prof. Parangtopo, Ph.D., Dr. Rachman Subroto |
Kota terbit | : xii, 76 hal, ilus, tab, 21 cm |
Tahun terbit | : 1990 |
ISBN | : |
Subyek | : Kimia |
Klasifikasi | : A-00388 |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : 99/A/0028 |
Lokasi | : Lantai 1 |
Pustaka Pilihan | : |
Jenis Koleksi Pustaka
Skripsi
Abstraksi
Pada penelitian ini dibuat 2 jenis komposit yang berbeda seratnya (filler-nya) Yitu komposit poliester serat kenaf dan poliester-serat gelas. Serat kenaf (Hibiscus cannabinus) adalah serat alam banyak ditanam di p.jawa , harganya murah, biasa dipakai untuk membuat tali dan karung goni. sebagai matrik dipakai resin poliester tidak jenuh (unsaturated polyester) jenis polimer termoseting, general purpose. kedua jenis filler disusun dalam bentuk lamina woven roving-ortotropik, selanjutnya komposit diuji kuat tarik dengan sandar ASTM D 638 type I . Sudut orientasi letak filler bervariasi 0, 15, 30, 45, 60, 75, dan 90. Hasil uji kedua komposit menunjukkan bahwa modulus elastis komposit paling besar pada sudut 0 derajat, makin besar sudutnya modulus makin menurun. hal ini juga berlaku pada poisson rstio . untuk uji modulus geser ternyata sudut 45 harganya paling tinggi untuk kedua komposit. kecuali itu hasil percobaan tersebut bila dibandingkan dengan cara perhitungan kurvanya .
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | A-00388 | Tidak |