Penelitian Metode Analisis Bensin Premix Dengan Spektrometri Infra Merah
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : Padang : Universitas Andalas, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia |
Pengarang | : Yuliyon Menry |
Kontributor | : Ir. E. Jasjfi, M.Sc. |
Kota terbit | : xi, 101 hal, ilus, tab, 21 cm |
Tahun terbit | : 1991 |
ISBN | : |
Subyek | : Bahan Bakar |
Klasifikasi | : A-00375 |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : 99/A/0014 |
Lokasi | : Lantai 1 |
Pustaka Pilihan | : |
Jenis Koleksi Pustaka
Skripsi
Abstraksi
Dengan dihapuskannya bensin Super 98 sebagai pelaksanaan kebijaksanaan bensin bermutu tunggal oleh pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi kadar TEL ( Tetra Etil Lit ), maka dikeluarkan bensin Premix sebagi penggantinya. Premix dubuat dengan meramu bensin Premium 88 dengan komponen peningkat angka oktan MTBE ( Metil Tersier Butil Eter ). Adanya Oksigenat ini dalam Premix dapat mempengaruhi sifat kimia dan fisika bensin, untuk itu kadarnya dalam bensin harus sesuai dengan spesifikasi. penelitian menetukan kadar MTBE dalam Premix dengan metode spektrometri Inframerah sebagai usaha untuk mengawasi mutu Premix yang beredar dipasaran. Penelitian ini dilakukan dengan membuat suatu kurva kalibrasi standar antara konsentrasi MTBE vs Absorban berapa seri standar. Pengukuran absorban dilakukan pada panjang gelombang 853 cm-1. Hasil pengujian sifat-sifat bensin Premium 88 yang digunakan memenuhi spesifikasi. Pengukuran absorban pada panjang gelombang 853 cm-1 dipengaruhi oleh kadar komponen aromat bensin. Kurva kalibrasi standar konsentrasi 7% - 15% lebih kecil penyimpanannya dibandingkan dengan 1% - 15%. Walapun dengan harga koefisien korelasi (r) lebih baik tapi secara kuantatif belum teliti, untuk itu perlu dicari cara-cara yang lebih teliti lagi.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | A-00375 | Tidak |