Pebandingan Kemampuan Aditif Anti Ketuk Antara MMT dan TEL Dalam Campuran Bensin Dasar Produksi Kilang Cepu Dengan Oxinol 50 Selama Waktu Penyimpanan

Keterangan Bibliografi
Penerbit : Padang : Universitas Andalas, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia
Pengarang : Fadhillah
Kontributor : Ir. Bustani Mustafa, M.Sc.
Kota terbit : xi, 100 hal, ilus, tab, 21 cm
Tahun terbit : 1991
ISBN :
Subyek : Bahan Bakar
Klasifikasi : A-00353
Bahasa : Indonesia
Edisi :
Halaman : 98/A/0353
Lokasi : Lantai 1
Pustaka Pilihan :
Jenis Koleksi Pustaka

Skripsi

Abstraksi
Komponen-komponen MMT dan oxinol 50 adalah bahan pencampur bensin yang dapat meningkatkan angka oktan sebagai pengganti TEL sudah mulai dikenal dewasa ini, dengan tujuan mengurangi masalah pencemaran udara. Adanya MMT dalam bensin dapat mempengaruhi stabilitas angka oktan, sifat kimia dan fisika dari bensin, yang dapat menimbulkan perubahan-perubahan selama proses penimbunan, penanganan dan distribusi. Untuk mengetahui perubahan terseburt telah di lakukan penelitian tentang perubahan angka oktan, sifat kimia dan fisika selama waktu penyimpanan lebih kurang satu bulan. Penambahan 15% volume oxinol 50 terhadap bensin dasar yang mempunyai angka oktan 69,4 RON, dapat meningkat angka oktannya menjadi 75,5 RON, kemudian penambahan 1,5 cc MMT menghasilkan angka oktan 80,0 RON. dengan komposisi volume yang sama, penambahan 1,5 cc TEL didapatkan angka oktannya menjadi 89,2 RON. Hasil penenlitin menunjukan bahwa selama penyimpanan lebih kurang satu bulan terjadi penurunan angka oktan terhadap bensin yang memakai MMT dari 80,0 RON menjadi 79,2 RON, sedangkan terhadap yang mengandung TEL dari 89,2 RON menjadi 88,7 RON. Sifat kimia dan fisika campuran ini dibandingkan dengan spesifikasi bensin yang berlaku di indonesia.
Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada
1 A-00353 Tidak