Fraksi perengkah minyak bumi banyak digunakan untuk memperoleh minyak dengan angka oktan tinggi. Untuk itu diperlukan suatu katalis. Katalisyng digunakan adalah heterogen monofungsional yang bersifat asam (untuk proses katalitik kraking) dan katalis heterogen bi-fungsional (untuk proses katalitik hidrokraking). Percobaan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui keaktifan dari berbagai macam katalis kraking dan katalis hidrokraking dengan cara menganalisa komposisi kimia dan keasaman dari katalis tersebut. Komposisi kimia dari berbagai macam katalis dapat ditentukan dengan menggunakan alat AAS (Atomic Absorption Spectroscopy) dan ICP (Inductively Coupled Plasma) dimana alat AAS untuk menentukan kadar logam aluminium, nikel dan kobalt, sedangkan alat ICP untuk menentukan kadar logam molibdenum dan wolfram. Untuk menganalisa keasaman support berbagai macam katalis ditentukan dengan cara titrasi yaitu dengan melarutkan katalis dalam larutan alkohol netral yang kemudian dipanaskan. Dengan bantuan indikator phenolpthalein ( PP ) maka larutan tersebut dapat dititrasi dengan larutan KCH. Jadi perbedaan keaktifan berbagai macam katalis yang digunakan dapat dilihat dari komposisi kimia dan sifat keasamannya.