Berkaitan dengan dipasarkannya di indonesia bensin premix yang diramu dari bensin premium 88 dan MTBE, dirasakan perlu untuk meneliti dan mengembangkan metode yang praktis untuk melacak kandungan MTBE yang telah ditambahkan ke dalam bensin ramuan itu. Untuk itu telah diteliti penerapan metode Gabungan Adsorpsi Silika Gel dan Spektrometri Infra Merah sebagai usaha untuk mengawasi mutu premix yang beredar dipasaran. Penelitian dilakukan dengan mennyerap MTBE yang ada dalam bensin premix lebih dulu dengan silika gel, sehingga doperboleh premium dasar. Dengan menggunakan Premium dasar tersebut dibuat seri standar konsentrasi MTBE yang nantinya dapat digunakan untuk membuat garis kalibrasi antara konsentrasi MTBE vs absorban. Pengukuran absorban dilakukan pada pita serapan 1088 cm -1. Sebelumnya dilakukan pemeriksaan sifat fisika-kimia dari bensin premium 88 yang digunakan untuk membuat premix buatan. Hasil pemeriksaan sifat fisika-kimia menunjukkan bahwa bensin Premium 88 yang digunakan memenuhi spesifikasi. Sedangkan hasil penelitian dengan menggunakan metode di atas memberikan persen perolehan kembali yang bervariasi antara 96,51% - 104,05% dan simpangan baku nisbi 1,098% - 2,20%, namun ini masih sebanding dengan hasil dari metoda-metoda lain dan penelitian yang pernah dilakukan .