Tangki bahan bakar pesawat terbang sering mengalami korosi karena adanya kontaminan air di dalam bahan bakar (AVTUR). Air terdapat di dalam AVTUR melalui proses kondensasi yang dapat terjadi setiap saat atau terbawa pada saat langsungnya proses pengolahan dan transportasi bahan bakar. Komposisi utama AVTUR adalah senyawa hidrokarbon dan komposisi tambahan berupa mineral dan bahan kimia lainnya. Dengan adanya kontaminan air, AVTUR dapat dimanfaatkan sebagi media pertumbuhan oleh mikroba. Beberapa jenis mikroba dapat menghasilkan senyawa korosif dalam metabolismenya. Senyawa-senyawa tersebut dapat mempercepat terjadinya proses korosi. Penambahansinamaldehid dapat menghambat pertumbuhan mikroba di dalam AVTUR. Jumlah mikroba mencapai rata-rata terendah pada konsentrasi sinamaldehid 0 ppm, 100 ppm dan 200 ppm menunjukkan pengaruh yang berbeda tidak nyata terhadap harga rata-rata laju biokorosi paduan Al 2024 T451 didalam AVTUR. Laju biokorosi mencapai harga rata-rata tertinggi pada waktu celup 15 hari dan cenderung menurun dengan bertambahnya waktu celup