Penelitian Pengaruh Penambahan MTBE, Alkilat dan Reformat Dalam Bensin Premium Produksi Pertamina Terhadap Sifat Volatilitas, Pembentukan Gum, Korosivitas, Kadar Tel dan Nilai Oktana
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : Padang : Universitas Andalas, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia |
Pengarang | : Mira Elvianty |
Kontributor | : Ir. Bustani Mustafa, M.Sc. |
Kota terbit | : xi, 111 hal, ilus, tab, 21 cm |
Tahun terbit | : 1992 |
ISBN | : |
Subyek | : Bahan Bakar |
Klasifikasi | : A-00484 |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : 99/A/0126 |
Lokasi | : Lantai 1 |
Pustaka Pilihan | : |
Jenis Koleksi Pustaka
Skripsi
Abstraksi
Kemajuan teknologi terutama disektor kendaraan bermotor menyebabkan kebutuhan bensin sebagai bahan bakar meningkat, baik jumlah maupun kualitasnya, khusus angka oktananya. Dilain pihak kemajuan ini menimbulkan kendala pada lingkungan terutama yang menyangkut gas buangan. Sehingga adanya pembatasan dalam menggunakan senyawa alkil timbal sebagai aditif peningkat angka oktan. Penggunaan MTBE (Metil Tersier Butil Eter) sebagai bahan bakar pengungkit angka oktana, di indonesia juga dibatasi sebesar 10% dikenal dengan bensin premix yang bertujuan untuk menjaga kemulusan kerja mesin kendaraan bermotor. Untuk lebih meningkatkan angka oktana bensin, dapat dilakukan dengan menambahkan sejumlah komponen beroktan tinggi, antara lain Alkilat dan Reformat. Berdasarkan hal ini, dilakukan penelitian kemungkinan kenaikan angka oktanan dengan menambahkan 10% MTBE, 6% Alkilat dan dengan memvariasikan volume Reformat. Ternyata dari penambahan 20% Reformat dalam campuran tersebut, telah mampu menaikkan angka oktana dari 88,2 menjadi 94,2. Sedangkan pengujian terhadap sifat-sifat fisika dan kimianya masih memenuhi batas spesifikasi bensin yang berlaku di Indonesia.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | A-00484 | Tidak |