Biogas Dari Bahan Limbah Organik
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : Jakarta : Akademi Kimia Analisis Caraka Nusantara |
Pengarang | : Suriyanto |
Kontributor | : Zulkifliani, S.Si. |
Kota terbit | : v, 28 hal, ilus, tab, 21 cm |
Tahun terbit | : 2001 |
ISBN | : |
Subyek | : Biofuel |
Klasifikasi | : A-00779 |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : 02/A/0057 |
Lokasi | : Lantai 1 |
Pustaka Pilihan | : |
Jenis Koleksi Pustaka
Skripsi
Abstraksi
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses fermentasi limbah organik secara anaerobik dengan komposisi gas metana 60-70%, gas karbondioksida dan gas lain 40-30%, dengan nilai kalor 5000-8000 Kkal/m3. Pembuatan biogas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara curah dan cara pengisian kontinu. Pembuatan biogas dilakukan dengan beberapa tahap yaitu persiapan peralatan, penyiapan bahan baku, analisa bahan baku, mekanisme proses fermentasi, monitoring dan evaluasi dan pelaporan. Bahan baku yang digunakan adalah kotoran hewan dan sampah pasar. Setelah dianalisis dihancurkan/dipotong hingga berukuran 2 cm dan dicampur dalam bak pencampur setelah homogen barulah bahn baku tersebut dimasukkan ke dalam digester (fermenter) dan ditutup, biarkan terjadi proses fermentasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan cara curah, setelah satu hari fermentasi dihasilkan gas metana dengan komposisi 7,52% dan terus mengalami peningkatan hingga hari ke-30 komposisi gas metana menjadi 61,98% dengan nilai kalorinya (8154,4Kkal/m3, biogas mulai dapat digunakan untuk keperluan memasak atau penerangan setelah hari ke-15 dengan komposisi gas metananya 42,80% dan nilai kalorinya 5592,6Kkal/m3
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | A-00779 | Tidak |