MASALAH MUTU MINYAK PELUMAS HASIL PENGOLAHAN MINYAK PELUMAS BEKAS DI INDONESIA
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : Kelompok Aplikasi PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI “LEMIGAS†|
Pengarang | : Ir. F. Batti |
Kontributor | : |
Kota terbit | : Jakarta |
Tahun terbit | : |
ISBN | : |
Subyek | : |
Klasifikasi | : R-0429/82 |
Bahasa | : English |
Edisi | : |
Halaman | : |
Lokasi | : Lantai 1 |
Jenis Koleksi Pustaka
Penelitian
Abstraksi
Proses pengolahan minyak pelumas bekas di Indonesia, adalah demikian sederhananya dan tidak mengikuti proses pengolahan yang wajar, sehingga mutu minyak pelumas yang dihasilkan dapat dikatakan masih jauh dari persyaratan minimum untuk memenuhi kebutuhan mesin-mesin yang ada dewasa ini. Seperti diketahui tujuan utama pengolahan minyak pelumas bekas ialah mengeluarkan semua kontaminasi non fraksi minyak pelumas secara phisika dan kimia dari minyak pelumas bekas. Dengan demikian, pengolahan minyak pelumas saja, yang akan merupakan minyak pelumas dasar (baseoil), Kemudian melalui formulasi di blend dengan aditif-aditif untuk membuat minyak pelumas jadi. Sebab itu minyak pelumas hasil pengolahan kembali, harus mempunyai mutu yang sama dengan minyak pelumas dasar yang dihasilkan langsung dari pengolahan minyak bumi (virgin oil).
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | R-0429/82 | Tidak |