Jero Wacik Teken Investasi Migas US$ 110,5 Juta
Detik.com
13 tahun yang lalu
Jakarta -
Menteri ESDM Jero Wacik menandatangani rencana pengembangan atau Plan
of Development (PoD) lapangan migas Ridho Karang Agung di Sumatera
Selatan dan lapangan Ande-Ande Lumut di WK Wet Natuna. Lapangan Ridho
Karang dikelola oleh PT Odira Energy sedangkan lapangan Ande-Ande Lumut
dikelola oleh Genting Oil.
Penandatanganan ini dilakukan
bersamaan dengan penandatanganan penugasan PLN untuk membeli listrik
swasta di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (3/11/2011).
"Dengan
ditandatangani PoD, maka (KKKS) bisa mulai bekerja (mengembangkan
lapangan migas). Kalau nggak ditandatangan oleh Pak Menteri, nggak jalan
itu," kata Jero.
Dengan ditandatanganinya PoD tersebut, maka
kedua lapangan tersebut sudah dianggap komersial dan dapat dikembangkan.
Total investasi PoD untuk Lapangan Ridho Karang Agung mencapai US$ 28,6
juta dan US$ 81,9 juta untuk Lapangan Ande-Ande Lumut.
Diperkirakan dalam waktu dua tahun mendatang kedua lapangan tersebut sudah dapat memproduksi migas.
Kemudian,
Jero Wacik juga mengatakan dirinya menandatangani persetujuan harga
jual beli gas dari Santos ke PLN untuk Sampang Madura sebesar 55 juta
kaki kubik per hari. Lapangan kerja baru yang diciptakan dari
penandatanganan ini sekitar 100 orang.
"Mudah-mudahan orang yang
direkrut itu keluarganya masih kurang mampu, sehingga sekaligus bisa
menuntaskan kemiskinan," harapnya.
Lalu, ditandatangani juga
persetujuan harga jual beli gas sebesar 5 juta kaki kubik per hari dari
Pertamina EP ke PLN di Jambi. Pegawai yang akan direkrut sekitar 50
orang.
Satu lagi, Jero Wacik juga mengatakan telah menandatangani pengelolaan wilayah kerja migas Wailawi di Kalimantan Timur.
(nrs/dnl)
GRATIS! puluhan voucher pulsa! ikuti terus berita dari DetikFinance di Hape-mu.
Ketik REG FIN kirim ke 3845 (khusus pelanggan Indosat Rp.1300/hari)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!